Nama : Rahayu P Tugas Dedicated Router Tanggal : 22 Januari 2011 Kelas : 3 TKJ A Pemateri : Pa Rudi & Bu Netty No Absen : 26 Diagnosa WAN
• Tujuan
1. Mengetahui persamaan dari setiap fungsi layer (core layer, distribution layer, dan access layer)
2. Mengetahui perbedaan dari setiap fungsi layer (core layer, distribution layer, dan access layer)
3. Mengetahui perangkat apa saja yang dibutuhkan pada tiap-tiap layer beserta spesifikasinya
4. Mengimplementasikan perangkat router kedalam topologi
5. Mengkonfigurasikan setiap perangkat dari topologi yang sudah dibuat
• Pendahuluan
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan network-network tersebut pada network layer dari model OSI, sehingga secara teknis Router adalah Layer 3 Gateway.
Ada berbagai jenis router yang diproduksi oleh vendor tertentu untuk keperluan jaringan berupa sebuah peralatan yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router) atau router yang berdiri sendiri yaitu sebuah peralatan yang berfungsi melakukan proses hubungan koneksi dua buah model jaringan atau lebih, seperti Cisco, Juniper, 3Com, baynetwork, dan lainnya.
Cisco Hierachical Model terbagi ke dalam tiga layer, yaitu:
1. 1. Core Layer, Merupakan layer terluar. Device yang digunakan pada layer ini sebaiknya device yang mampu menerima data dalam jumlah besar dan dapat mengirim data dengan cepat. pada bagian Inti terdapat interkoneksi utama atau akses utama dari network dan yang akan mengoptimalkan transport antar sites. Bisa berupa perangkat Switching di Layer 2 atau Layer 3 yang tugas pokonya sebagai interkoneksi semua sumber daya. Contohnya perangakt Switching Layer 3 yang bertugas forward dan routing semua paket masuk dan keluar network, fungsi firewall dan sistem keamanan lainnya juga bisa di implementasikan di Hirarki Core ini.Tujuan lapisan inti adalah untuk mempercepat lalu lintas jaringan sebanyak mungkin. Lalu lintas pada lapisan inti adalah umum bagi sebagian besar pengguna dan data pengguna diangkut ke lapisan distribusi yang meneruskan permintaan jika diperlukan. Jika lapisan inti dipengaruhi oleh kegagalan, setiap pengguna terpengaruh pada jaringan.toleransi kegagalan adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan pada lapisan ini. Tanggung jawab utama lapisan inti adalah untuk melihat lalu lintas yang padat, sehingga kecepatan dan masalah lalu lintas prihatin pada lapisan ini
2. Distribution Layer, device yang digunakan pada layer ini sebaiknya device yang mampu menetapkan policy terhadap jaringan dan mampu melakukan peyaringan/filter paket dan bertindak sebagai firewall. Router bias ditempatkan pada distribusi layer ini. di bagian distribusi akan ditugaskan untuk mendistribusikan semua pengaturan di hirarki Core ke Access dan yang akan membuat kebijakan koneksi. Distribusi lebih ditekankan untuk mempermudah pengaturan dan menyebarkan resource yang ada di network sesuai dengan aturan yang telah dibuat. Peralatan pada hirarki ini biasanya berupa Switching di layer 2. Hal ini juga dikenal sebagai lapisan workgroup dan ini disebut komunikasi titik antara akses dan layer inti. Fungsi dasar lapisan distribusi routing, filtering dan akses WAN dan mengetahui metode yang dapat mengakses paket inti. Lapisan ini harus mencari tahu mekanisme tercepat untuk menangani operasi jaringan seperti bagaimana penanganan dan forwarding file ke server berdasarkan permintaan. Setelah menemukan jalan yang terbaik, distribusi permintaan lapisan maju menuju lapisan inti dan kemudian ke layanan yang tepat. Implementasi kebijakan dilakukan pada layer distribusi dan Anda bisa latihan fleksibilitas mendefinisikan operasi jaringan.
3. Akses Layer, Merupakan layer yang terdekat dengan user. Sebaiknya device yang terpasang dapat berfungsi menghubungkan antar host dan dapat mengatur collision domain. di bagian inilah semua perangkat disebarkan dan di interkoneksikan ke semua end point sumber daya yang ada misalnya terminal user dan sebagainya. Peralatan bisa berupa router layer 3 atau switching layer 2. User dan workgroup akses ke jaringan dan sumber daya didefinisikan pada lapisan akses dan lapisan ini juga dikenal sebagai lapisan desktop.
• Alat dan Bahan
Software Packet Tracer
Aplikasi paint
• Langkah Kerja
1. Mencari bahan materi yang bersangkutan dengan tugas yang diberikan (dedicated router)
2. Membuat topologi implementasi dari materi tentang core layer, distribution layer, dan access layer
3. Mengkonfigurasikan setiap perangkat dari topologi yang telah dibuat
4. Menguji setiap perangkat yang telah dibuat apakah dapat berfungsi dengan baik atau tidak
• Hasil Kerja
1. Sebutkan persamaan dan perbedaan dari fungsi perangkat ditiap-tiap layer (core layer, distribution layer, dan access layer)!
3. Buatlah sebuah topologi dengan memasukan semua perangkat dari soal nomor 2!
4. Konfigurasikan setiap perangkat dedicated router!
- Konfigurasikan PC1 dengan mensetting IP seperti gambar dibawah ini:
- Konfigurasikan PC2 dengan mensetting IP seperti gambar dibawah ini:
- Konfigurasikan router di bagian access layer dengan konfigurasi seperti gambar dibawah ini:
- Konfigurasikan router di bagian distribution layer dengan konfigurasi seperti gambar dibawah ini:
- Konfigurasikan router di bagian core layer dengan konfigurasi seperti gambar dibawah ini:
5. Hasil pengujian
- Ping dari PC 1 ke PC 2 seperti gambar dibawah ini:
- Ping dari PC 1 ke router pada bagian access layer seperti gambar dibawah ini:
- Ping dari PC 1 ke router pada bagian distribution layer seperti gambar dibawah ini:
- Ping dari PC 1 ke router pada bagian core layer seperti gambar dibawah ini:
• Kesimpulan
Kami dapat mengetahui persamaan dari setiap fungsi layer layer (core layer, distribution layer, dan access layer), mengetahui perbedaan dari setiap fungsi layerlayer (core layer, distribution layer, dan access layer), mengetahui perangkat apa saja yang dibutuhkan pada tiap-tiap layer beserta spesifikasinya, dapat mengimplementasikan perangkat router kedalam topologi, dapat mengkonfigurasikan setiap perangkat dari topologi yang sudah dibuat dan dapat menguji hasilnya.
0 komentar:
Posting Komentar